Saturday 30 March 2013

Pedih

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Last Child_ Pedih


Friday 29 March 2013

Bila Hidup Seperti Ini, Maafkanlah

Allah,,,
Bila Hidup harus seperti ini,
maka ku hanya bisa tersenyum.
Bila hidup harus seperti ini,
maka kuatkanlah.
Bila hidup harus seperti ini,
maka berilah kesabaran.
Bila hidup harus seperti ini,
maka maafkanlah atas semua keluhanku.
Maaf bila aku terlalu lelah menghadapi hidup yang berat ini.
Maaf bila aku terlalu banyak menghujat.
Maaf bila setiap malam ku hanya bisa menangisi hidupku
Maaf karena aku tak pernah bersyukur atas semua karuniamu
Maaf bila aku selalu meminta ini itu pada Mu
Maaf bila ku selalu membanding-bandingkan hidupku dengan hidup orang lain yang lebih bahagia.
Maaf....
Maaf Ya Allah....

Thursday 21 March 2013

Tara-Tara

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya




http://carakata.blogspot.com/2012/05/puisi-untuk-sahabat-kumpulan-puisi.html